KEBOCORAN DATA PELANGGAN TELKOMSEL
Kasus kebocoran data pengguna Telkomsel terjadi pada pertengahan tahun 2020, Denny Siregar selaku pelanggan Telkomsel yang merasa data pribadinya telah bocor ke publik melaporkan hal ini kepada polisi agar ditangani.
Laporan resmi tersebut telah diajukan kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskim Polri pada Rabu, 8 Juli 2020.
“Kami sangat menyayangkan ketidaknyamanan Saudara Denny Siregar sebagai pelanggan atas keluhan yang disampaikan terkait adanya dugaan penyalahgunaan data pelanggan. Sehubungan itu, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan perhatian serius untuk memastikan penanganan keluhan tersebut secara terbuka dan tuntas,” ujar Andi Agus Akbar, Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020).
Seorang pakar forensik memberikan analisisnya terkait kebocoran data yang dialami oleh Denny Siregar ini. Menurutnya kesalahan ini bukanlah kesalahan perusahaan melainkan adanya kesalahan oknum yang memfoto data pribadi kemudian menyebarkannya melalui media sosial.
“(Kasus) yang dialami Telkomsel adalah karyawan yang diberikan akses terbatas tersebut melakukan tindakan ilegal dengan memfoto data pribadi korban dengan menggunakan HP. Setelah difoto, pelaku mengunggah melalui media sosial ke akun tertentu. Menurut saya itu adalah kesalahan oknum, bukan kesalahan perusahaan,” tuturnya dalam keterangan yang diterima, Senin (20/7/2020).
Kasubdit Bareskim Polri menyebut pelaku adalah seorang karyawan outsourcing (alih daya) dari GraPARI Telkomsel di Surabaya, Jawa Timur. Pelaku yang berinisial FPH tidak memiliki kewenangan untuk mengakses database milik perusahaan. Namun pelaku mengaksesnya tanpa perintah dari atasan. Dari faile yang dibuka tanpa izin oleh FPH, ia mendapatkan dua data, yakni tentang pelanggan dan data device pelanggan.
Telkomsel siap dan akan terus bekerjasama serta berkoordinasi bersama apparat penegak hukum atas terjadinya kasus ini dan berjanji untuk perlindungan, keamanan, serta kerahasiaan data pelanggan merupakan prioritas Telkomsel karena merupakan komitmen perusahaan tersebut. Pihak Telkomsel juga berharap kejadian serupa tidak akan terulang Kembali dalam waktu kedepan. Telkomsel pun telah melakukan sejumlah penyempurnaan, perbaikan, serta pengembangan sistem operasional secara menyeluruh termasuk perlindungan dan keamanan data pelanggan serta memperketat prosedur kewenangan akses ke sistem operasional agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang.